Selasa, 07 Oktober 2008

......

Dalam gemerisik angin membentur daun
kurangkum kedua genggamku

Dalam pekatnya malam
kukatupkan kedua kelopak mataku

Dalam rintik gerimis membasahi tanah kering
kubuka pelan bibirku

Kusebut namaMu dengan cinta
Kuberserah dalam kerinduan yang dalam
Kumeresapi ketidakberdayaan

Kumenyadari hanya Engkau

tempat ku berpulang
tempat ku mengadu
tentang kebodohanku,
mimpiku,
kegagalanku,
resahku,
gundahku,
marahku,
rinduku

Tentang segalanya,
hingga ku tak tahu lagi harus berkata apa
bingung,
terdiam,
tercenung,
terpekur.