Even you say: please, release me... let's me go,
i don't understand the meaning
you can't leave me, bab...
because you left me
Since i met you some years ago
i kept you in my heart until now
not for i belong to you
nor you belong to me
But i think i should
because you're meaningful to me
i just believe God sent you on right time
to strengthen me when i was weak
to cheer me in difficult time
to attend me in lonely tide
now you will go
now i still keep you in my deep
now you will fly away
now i still pray for your unlimited
maybe it's the right time to say
so thank you for your help
so thank you because you appreciate me in all my way
and so thank you because you are the one can be trusted in my life
bon voyage...
keep your step, bab...
and sent me some good news if you will
(*dedicated for someone in my everlasting dream)
Minggu, 15 Agustus 2010
Selasa, 03 Agustus 2010
Lika Liku Laki-laki
Dahulu sekali, ku tak pasti kapan dan di mana peristiwa ini terjadi...
ku seperti mengenal seorang lelaki.
Apakah ini nyata,
seingatku ia adalah lelaki pencari cintanya yang sejati.
Ia datang kepada malam,
Berlari kepada sang bulan,
Mencari di antara embun pagi,
dan tidak berhenti bahkan sampai dunia mimpi...
Semangatnya adalah semangat seorang lelaki
mendaki ribuan gunung dan jutaan lembah untuk terus mencari
Tangisannya adalah tangisan lelaki
ketika hatinya merintih demi seorang puteri
Dalam letihnya, tetap ia bersikap sebagai lelaki
yang kemudian tidak sabar menjatuhkan kepalanya di pangkuan seorang puteri
Ia terlihat sangat lelaki
yang tidak bisa menahan gemetar dalam buaian sang dewi
Ia berkata dalam isaknya: "Kamu adalah cinta sejati yang aku cari.
Tolong aku kaucintai. Jikalau kau bisa, cintailah aku sepenuh hati."
(Sejak saat itu, lelaki itu menghilang ditelan bumi.
Namun sesaat tadi, sekejap ku menangkap bayangnya dan dibiarkannya ku menatap matanya. Mata itu adalah mata lelaki
yang sudah menyerahkan seluruh jiwa raganya kepada cinta sejatinya)
ku seperti mengenal seorang lelaki.
Apakah ini nyata,
seingatku ia adalah lelaki pencari cintanya yang sejati.
Ia datang kepada malam,
Berlari kepada sang bulan,
Mencari di antara embun pagi,
dan tidak berhenti bahkan sampai dunia mimpi...
Semangatnya adalah semangat seorang lelaki
mendaki ribuan gunung dan jutaan lembah untuk terus mencari
Tangisannya adalah tangisan lelaki
ketika hatinya merintih demi seorang puteri
Dalam letihnya, tetap ia bersikap sebagai lelaki
yang kemudian tidak sabar menjatuhkan kepalanya di pangkuan seorang puteri
Ia terlihat sangat lelaki
yang tidak bisa menahan gemetar dalam buaian sang dewi
Ia berkata dalam isaknya: "Kamu adalah cinta sejati yang aku cari.
Tolong aku kaucintai. Jikalau kau bisa, cintailah aku sepenuh hati."
(Sejak saat itu, lelaki itu menghilang ditelan bumi.
Namun sesaat tadi, sekejap ku menangkap bayangnya dan dibiarkannya ku menatap matanya. Mata itu adalah mata lelaki
yang sudah menyerahkan seluruh jiwa raganya kepada cinta sejatinya)
Langganan:
Postingan (Atom)