Minggu, 15 Maret 2009

Panggil Aku Kirana

Seorang gadis kecil
Bebas berkelana berdendang bernyanyi
Bermandikan hujan bertelanjang kaki
Kulit menghitam terbakar matahari

Seorang gadis kecil telah beranjak remaja
Melepaskan tawa kepada dunia
Tersemai harap dalam cinta
Bahwa esok akan berpihak padanya

Seorang gadis kecil sekarang jauh dewasa
Tidak pernah menangis tidak pernah tertawa
Bukan karena ia tak pernah melara
Namun badai hidup membuatnya setengah gila

Seorang gadis berkelana dalam nestapa
Tidak pernah sekalipun ia memperkenalkan dirinya
Kepala tertunduk dalam keringnya raga
Bibir terkunci dalam perihnya hati
Mata tak pernah bohong hanya terlihat kosong

Dalam sisa daya
kepada malam si gadis menyapa:
"Panggil aku Kirana".

Tidak ada komentar: